Lapas Tembilahan Periksa Bahan Kantin dan Terapkan Sistem Cashless  

TEMBILAHAN – Rabu, 8 Januari 2025, Petugas Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan melaksanakan pemeriksaan bahan kebutuhan kantin. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh bahan yang masuk ke area kantin dalam kondisi layak konsumsi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

Kasubsi Bimkemaswat, Zakaria, menjelaskan bahwa pemeriksaan bahan kantin merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas layanan bagi warga binaan. “Kami selalu memastikan bahan yang masuk tidak hanya layak konsumsi tetapi juga memenuhi standar kebersihan dan keamanan, ” ujarnya.

 

Baca juga: Polri Hentikan Kasus Nurhayati, Semua Wajib Baca?

Selain itu, kantin Lapas Tembilahan telah menerapkan sistem pembayaran cashless sebagai bentuk inovasi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Sistem ini memanfaatkan teknologi pembayaran digital yang mempermudah warga binaan dalam bertransaksi.

 

Baca juga: Tega, Bayi Perempuan Ditemukan Di Semak - Semak

Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan dukungannya terhadap inovasi ini. “Penerapan sistem cashless merupakan langkah maju dalam mewujudkan tata kelola yang akuntabel di Lapas Tembilahan. Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, ” ungkapnya.

 

Baca juga: Johan Budi Tekankan Perbaikan Kinerja di Kanwil Kemenkumham Gorontalo

Kegiatan pemeriksaan dan penerapan sistem cashless ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan seluruh penghuni lapas, sekaligus menjadi contoh inovasi pelayanan yang berorientasi pada transparansi dan modernisasi.

.

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

.

.

.

.

@kemenimipas

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Direktur PT Investasi Mandiri Lakukan Upaya Pra Peradilan

@agusandrianto.id

#kemenimipas

#pemasyarakatan

#ditjenpas

#RiauBedelau

Baca juga: Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly: Tahun 2022 Tahun Hak Cipta Dan Peluncuran POPHC

.

.

.

.